DPD LDII Kab Bekasi: 30 Jul 2013

Selasa, 30 Juli 2013

LDII Kab. Bekasi Dengan Yayasan Baitul Atiq Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Taushiyah Agama, Buka Puasa Bersama & Santunan Anak Yatim oleh DPD LDII Kab. Bekasi bekerjasama dengan Yayasan Baitul atiq dihadiri oleh MUI, Kemenag, Tokoh Pemerintahan dan Tokoh-tokoh sekitar

Bulan Ramadhan telah tiba. Inilah bulan penuh berkah. Setiap muslim yang mendambakan rahmat dari Rabb-nya, merindui maghfirah-Nya, dan berharap keberkahan dari-Nya, pasti akan bergembira menyambut tamu agung ini. Inilah bulan dimana kita dapat mengumpulkan sebanyak mungkin pahala dari Allah melalui berbagai amal sholeh yang telah Allah perintahkan.

Dalam rangka meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan 1434H/2013M ini, LDII KABUPATEN BEKASI bekerjasama dengan Yayasan Baitul Atiq telah menyelenggarakan kegiatan sosial keagamaan berupa acara Taushiyah Agama, Buka Puasa Bersama, dan Santunan Anak Yatim pada tanggal 14 juli 2013 kemarin.

Acara ini di selenggarakan berkat kerjasama Antara LDII Kab. Bekasi dengan Yayasan Baitul Atiq, beserta para sponsor yang pada acara tersebut dihadiri oleh sekitar 400 orang. Dalam acara ini juga di hadiri oleh pejabat pemerintahan antara lain :

· Ketua MUI Kab. Bekasi : Bp.KH. Atho'ilah Mursyid, SE. Msi.

· Kemenag Kab.Bekasi diwakili oleh Bp. Drs.M. Hilman, S.Pdi.

· MUI Kec. Karang Bahagia : Bp. Drs. Adang Maryadi.

· Danramil Kecamatan Cikarang Utara-Karang Bahagia

Bp. Kapten Budi

· Ketua DPRD Kab. Bekasi yang diwakili oleh Anggota DPRD

Bp. H. Abay Subarna

· Kepala Desa Karang Rahayu : Bp. Sonang Sanjaya &

Jajarannya.

· Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Desa Karang Rahayu &

Sukaraya

· Masyarakat sekitar Yayasan Baitul Atiq

· Anak Yatim Piatu 140 anak.

Acara buka puasa ini juga di isi dengan Taushiyah agama dari Ketua MUI Kabupaten Bekasi, dan dari inti Taushiyah tersebut agar kita semua bisa lebih peduli terhadap kaum dhuafa, anak yatim dan selalu meningkatkan ukhuwah islamiyah sehingga terciptanya kerukunan antar umat beragama. Selain taushiyah juga diberikan santuan dan bingkisan kepada anak yatim sebagai wujud rasa bersyukur kita dan wujud kepedulian terhadap anak yatim.

Pemberian secara simbolis Santunan oleh ketua MUI

Pemberian Santunan Anak Yatim

Hadirin tamu Undangan

Hadirin Tamu Undangan

Visi & Misi LDII

A. VISI:

Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi, Lembaga Dakwah Islam Indonesia mempunyai Visi sebagai berikut:
“Menjadi organisasi dakwah Islam yang profesional dan berwawasan luas, mampu membangun potensi insani dalam mewujudkan manusia Indonesia yang melaksanakan ibadah kepada Allah, menjalankan tugas sebagai hamba Allah untuk memakmurkan bumi dan membangun masyarakat madani yang kompetitif berbasis kejujuran, amanah, hemat, dan kerja keras, rukun, kompak, dan dapat bekerjasama yang baik”

B. MISI:

Sejalan dengan visi organisasi tersebut, maka misi Lembaga Dakwah Islam Indonesia adalah:
“Memberikan konstribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui dakwah, pengkajian, pemahaman dan penerapan ajaran Islam yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan dan terintegrasi sesuai peran, posisi, tanggung jawab profesi sebagai komponen bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”

C. STRATEJI

Untuk pencapaian MISI LDII tersebut akan dilakukan dengan Strateji sebagai berikut:
[1] Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia dan meningkatkan kualitas sumberdaya pembangunan yang memiliki etos kerja produktif dan professional, yang memiliki kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan, dan berkemampuan manajemen;

[2] Memberdayakan dan menggerakkan potensi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuan untuk beramal sholih melakukan pengabdian masyarakat di bidang sosial budaya, ekonomi dan politik;

[3] Menumbuhkembangkan kegiatan usaha dan kegiatan kewirausahaan dalam rangka pembenahan ekonomi umat sesuai tuntutan kebutuhan, baik pada sektor formal maupun informal melalui usaha bersama dan usaha koperasi, serta bentuk badan usaha lain;

[4] Mendorong pembangunan masyarakat madani [civil society] yang kompetitif, dengan tetap mengembangkan sikap persaudaraan [ukhuwwah] sesama umat manusia, komunitas muslim, serta bangsa dan negara, sikap kepekaan dan kesetiakawanan sosial, dan sikap terhadap peningkatan kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta membangun dan memperkuat karakter bangsa;

[5] Meningkatkan advokasi, penyadaran dan pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya supremasi hukum, kewajiban azasi manusia [KAM], hak azasi manusia [HAM], dan tanggung-jawab azasi manusia [TAM] serta penanggulangan terhadap ancaman kepentinganpublik dan perusakan lingkungan

[6] Meningkatkan advokasi, penyadaran dan pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya supremasi hukum, kewajiban azasi manusia [KAM], hak azasi manusia [HAM], dan tanggung-jawab azasi manusia [TAM] serta penanggulangan terhadap ancaman kepentinganpublik dan perusakan lingkungan