Generasi emas Indonesia, merupakan generasi anak bangsa yang dipersiapkan untuk menyambut 100 tahun Indonesia merdeka yang telah dicanangkan oleh menteri Pendidikan & Kebudayaan Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA dengan menyusun grand design pendidikan anak usia dini. Diantaranya digencarkan gerakan PAUD-isasi, peningkatan kualitas PAUD, serta pendidikan dasar berkualitas dan merata. Dalam hal ini, benang merah yang sangat erat adalah pembinaan psikologi untuk tenaga pendidik / guru pengajar didalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Menyambut dengan antusias program tersebut, DPD LDII kab. Bekasi mengadakan pelatihan / workshop psikologi untuk para ustadz-ustadzah guru pengajian untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar. Workshop tersebut mengambil tema “MENINGKATKAN KUALITAS GURU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN“
 |
Dra. Nana Maznah
Prasetyo, M.Si |
Workshop
sehari yang diselenggarakan pada hari minggu, 1 september 2013 di
gedung resto Samikuring Cikarang Bekasi tersebut dihadiri oleh 150
peserta ustadz & ustadzah yang mengelola pembinaan anak usia dini
hingga remaja di tempat TPA-TPA maupun majelis ta’lim binaan DPD LDII
se-kabupaten Bekasi.
 |
Siti Nurannisaa PB, M.Pd |
Dalam gelaran acara tersebut, dihadiri pengurus DPP LDII sekaligus sebagai keynote speaker yang memberikan pelatihan psikologi untuk para ustadz-ustadzah yang hadir saat itu. Selaku keynote speaker adalah Ibu Dra. Nana Maznah Prasetyo, M.Si, Siti Nurannisaa PB, M.Pd & Resita Kuntjoroyakti, M.Sn. Dengan tayangan video “the value of a teacher” para peserta Workshop diajak untuk brainstorming Paradigma Guru tentang mulianya profesi sebagai ustadz-ustadzah yang notabene mendidik anak usia dini hingga remaja dalam hal pendidikan religi khususnya dan pendidikan akhlak beserta adab Islam umumnya. Selain itu, juga dipertunjukkan sebuah tayangan video “Teacher Make a Difference” bahwa seorang guru juga merupakan pembangkit serta pembentuk karakteristik dari seorang manusia. Dalam hal kompetensi guru, para pendidik dituntut untuk memahami Kompetensi Pedagogi (membimbing anak), Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional & Kompetensi Sosial.
 |
Resita Kuntjoroyakti, M.Sn. |
Di penghujung acara dibacakan syair yang mengajak peserta untuk merenungkan diri agar mengatur mind set seorang pendidik yang mengorbankan sepenuh jiwa & raga demi keberhasilan pendidikan mulai anak usia dini hingga remaja, mewujudkan generasi penerus yang profesional religius sebagai pemegang tongkat estafet perjuangan Agama & Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 |
Peserta Ibu-ibu |
|
 |
Peserta Bapak-bapak |