url submit DPD LDII Kab Bekasi: WORKSHOP PSIKOLOGI GURU MENGAJI

Rabu, 11 September 2013

WORKSHOP PSIKOLOGI GURU MENGAJI




Generasi emas Indonesia, merupakan generasi anak bangsa yang dipersiapkan untuk menyambut 100 tahun Indonesia merdeka yang telah dicanangkan oleh menteri Pendidikan & Kebudayaan Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA dengan menyusun grand design pendidikan anak usia dini. Diantaranya digencarkan gerakan PAUD-isasi, peningkatan kualitas PAUD, serta pendidikan dasar berkualitas dan merata. Dalam hal ini, benang merah yang sangat erat adalah pembinaan psikologi untuk tenaga pendidik / guru pengajar didalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Menyambut dengan antusias program tersebut, DPD LDII kab. Bekasi mengadakan pelatihan / workshop psikologi untuk para ustadz-ustadzah guru pengajian untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar. Workshop tersebut mengambil tema “MENINGKATKAN KUALITAS GURU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN“

Dra. Nana Maznah Prasetyo, M.Si
Workshop sehari yang diselenggarakan pada hari minggu, 1 september 2013 di gedung resto Samikuring Cikarang Bekasi tersebut dihadiri oleh 150 peserta ustadz & ustadzah yang mengelola pembinaan anak usia dini hingga remaja di tempat TPA-TPA maupun majelis ta’lim binaan DPD LDII se-kabupaten Bekasi.

Siti Nurannisaa PB, M.Pd
 Dalam gelaran acara tersebut, dihadiri pengurus DPP LDII sekaligus sebagai keynote speaker yang memberikan pelatihan psikologi untuk para ustadz-ustadzah yang hadir saat itu. Selaku keynote speaker adalah Ibu Dra. Nana Maznah Prasetyo, M.Si, Siti Nurannisaa PB, M.Pd & Resita Kuntjoroyakti, M.Sn. Dengan tayangan video “the value of a teacher” para peserta Workshop diajak untuk brainstorming Paradigma Guru tentang mulianya profesi sebagai ustadz-ustadzah yang notabene mendidik anak usia dini hingga remaja dalam hal pendidikan religi khususnya dan pendidikan akhlak beserta adab Islam umumnya. Selain itu, juga dipertunjukkan sebuah tayangan video “Teacher Make a Difference” bahwa seorang guru juga merupakan pembangkit serta pembentuk karakteristik dari seorang manusia. Dalam hal kompetensi guru, para pendidik dituntut untuk memahami Kompetensi Pedagogi (membimbing anak), Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional & Kompetensi Sosial.


Resita Kuntjoroyakti, M.Sn.
Di penghujung acara dibacakan syair yang mengajak peserta untuk merenungkan diri agar mengatur mind set seorang pendidik yang mengorbankan sepenuh jiwa & raga demi keberhasilan pendidikan mulai anak usia dini hingga remaja, mewujudkan generasi penerus yang profesional religius sebagai pemegang tongkat estafet perjuangan Agama & Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peserta Ibu-ibu
Peserta Bapak-bapak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkenan untuk berkomentar?

G8B2EXUY2XM6