url submit DPD LDII Kab Bekasi: Pemerintah Resmi Tetapkan Awal Puasa 2013

Rabu, 10 Juli 2013

Pemerintah Resmi Tetapkan Awal Puasa 2013

JAKARTA- Pemerintah lewat Kementrian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal Ramadhan pada Rabu, 10 Juli 2013. Keputusan itu diambil setelah melalui sidang isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Suryadharma Ali bersama 36 organisasi masyarakat (Ormas) Islam termasuk Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang diwakili oleh KH. Aceng Karimullah dan Yudinal, di Auditorium Kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Tidak benar pemberitaan yang menyebutkan seolah-olah ormas LDII tidak hadir dalam sidang itsbat sebagaimana diberitakan di berbagai media online seperti news.detik.com, forum.tribunnews.com, rri.co.id, nasional.lintas.me, dll.
Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah Syam, mengatakan, pihaknya belum menetapkan awal Ramadhan karena masih menunggu sidang isbat. ”Dalam sidang ini Kemenag telah memerintahkan LDII untuk mengamati posisi hilal di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, dan LDII memiliki teropong untuk mengamati hilal di sana, hasil pengamatan akan dilaporkan ke sidang isbat melalui telepon,” kata Abdullah Syam.
Pengamatan Hilal oleh LDII
Berdasarkan pengamatan tim LDII senin sore kemarin, hilal tidak terlihat. Pengamatan dilakukan oleh tim LDII sendiri karena alhamdulillah saat ini telah memiliki lima alat teropong sendiri.


Sebagai kesungguhan LDII mengenai hisab dan rukyat ini, Majlis Taujih wal Irsad Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bersama Kemenag sebelumnya telah mengadakan pelatihan hisab dan rukyat yang berlangsung tiga tahap sejak bulan Februari 2013 selama 3 hari, dilanjutkaan kemudian pada bulan April bertempat di observatorium Boscha Lembang Bandung dan terakhir bulan Juni 2013 di Rumah Besar kantor DPP LDII Jalan Arteri tentara pelajar no 28 Patal Senayan Jakarta Selatan. Hadir sebagai narasumber DR.Izzudin, Drs. Ismail dari Kemenag, Ir. Hendro Setyono MSi dari Laajnah Falaaqiyah Nahdatul Ulama, Cecep Nurwenda dari BHR Kemenag RI.
Dan, untuk menunjang kelancaran dan kefalidan hasil penglihatan bulan, Majlis Taujih Wal Irsad DPP LDII telah memiliki lima alat teropong yang akan digunnakan untuk merukyat hilal di titik-titik yang sudah ditentukan seperti, pelabuhan ratu, tanjung kodok lamongan dan pantai belitar. (baca : http://www.ldii.or.id/news/76-organisasi/1172-majlis-taujih-wal-irsad-ldii-bersama-kemenag-latihan-hisab-rukyah.html)Setelah mengumpulkan laporan hasil pengamatan hilal di 33 provinsi termasuk pemaparan peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin dan dari Planetarium Jakarta, serta pandangan dari berbagai ormas yang hadir, akhirnya pemerintah memutuskan awal puasa jatuh pada Rabu (10/7/13). Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI Muchtar Ali mengatakan bahwa dari hasil pengamatan hilal yang dilakukan tim dari Kementerian Agama RI, laporan rukyat dari 36 orang di 33 provinsi, semua menyatakan tidak dapat melihat hilal saat ini. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin mengatakan saat ini tinggi/irtifa’ hilal baru mencapai 0,65 derajat, sebab itu awal ramadhan lusa (Rabu 10 Juli 2013).
Jadi secara resmi pemerintah sebagai ulil amri kita, telah menetapkan 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013.
Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Alloh memberikan kita kekuatan, keshobaran, rizqi yang melimpah barokah dan sukses melaksanakan ibadah puasa ini.Aamiin.
LDII mengajak mari kira raih 5 SUKSES RAMADHAN yaitu Sukses Puasa (full kecuali ada udzur), Sukses Tarawih/sholat malam (tidak terlewat),Sukses Membaca Alquran (diusahakan bisa khatam minimal 1x, yang masih belajar bisa menjadi lancar), Sukses Lailatul Qadar (dapat kita raih di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan) dan Sukses Zakat Fitrah (bisa menunaikan kewajiban zakat fitrah).

5 Sukses Ramadhan | DPP LDII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkenan untuk berkomentar?

G8B2EXUY2XM6